Temuan jenazah seseorang perempuan di bangunan Apotik Kimia Farma Samarinda yang terjalin pada 18 Februari kemudian membuat gempar alat sosial.
Alasannya banyak keganjilan yang ditemui dalam permasalahan kematian korban, salah satunya dikala pihak apotik dituding sungkan membagikan fakta Kamera pengaman untuk cara pelacakan.
Diamati dari unggahan film akun@undercover. id, pihak keluarga korban nampak menggeruduk apotik Kimia Farma. Dengan menggunakan busana serba gelap, keluarga korban berdiri di luar apotik sembari melaksanakan ceramah dengan disaksikan masyarakat dekat yang penasaran mau memandang.
Hendak namun apotik itu nampak tutup. Cuma terdapat suatu kertas pemberitahuan yang ditempel di pintu cermin apotik itu.
” Kimia Farma ikut berbela sungkawa atas meninggalnya Bunda Berta, buat sedangkan operasional Kimia Farma Hidayatullah di tutup.” begitu isi pemberitahuan itu diambil pada Senin( 18 atau 03 atau 2024).
Sedangkan itu perwakilan keluarga melaksanakan ceramah serta mempersoalkan gimana bisa jadi tidak terdapat yang mengenali terdapatnya jenazah di bangunan apotik, sementara itu baginya cuma terdapat satu pintu akses mengarah bangunan apotik itu.
” Akses buat masuk ke pergudangan yang terdapat di balik Kimia Farma ini cuma satu, pertanyaannya masuk ide tidak mereka tidak ketahui, mereka tidak amati?” tutur salah satu perwakilan keluarga korban pada masyarakat yang bergerombol.
Keluarga korban nampak menekan supaya arahan apotik itu dapat membagikan salah satunya perlengkapan fakta berarti ialah berbentuk rekaman Kamera pengaman buat mengenali peristiwa yang sesungguhnya.
Temuan jenazah seseorang
” Dengan seluruh kehinaan batin pada arahan Kimia Farma yang terdapat buat membagikan akses pada kita buat mengecek Kamera pengaman,” lanjutnya.
Masyarakat turut berteriak- teriak yang membuat posisi dekat apotik itu terus menjadi marak. Sedangkan itu sebagian personel kepolisian nampak berawas- awas buat mengamankan suasana supaya senantiasa mendukung.
Berita hal temuan seseorang perempuan di bangunan apotik Kimia Farma yang terletak di wilayah Samarinda itu lebih dahulu luang membuat gempar alat sosial.
Bersumber pada data yang dikumpulkan dari bermacam pangkal, hasil autopsi korban yang berpulang di bangunan apotik itu tidak ditemui isyarat kekerasan, tetapi keluarga korban sedang merasa aneh dengan kematian korban.
Pihak apotik pula dituding sungkan membagikan fakta Kamera pengaman yag terus menjadi menaikkan kebimbangan keluarga korban. unggahan itu saat ini ikut jadi atensi warganet.
” Banyak Sambo part 2, lenyap Kamera pengaman,” catat akun@yul***
” Pintu masuk arah ke bangunan hanya satu, lalu terdapat orang mati berhari- hari era tak terdapat yang ketahui,” hubung akun@deep***
” Harus amankan Kamera pengaman sekitaran TKP, janganlah berkutat pada Kamera pengaman apoteknya saja,” komen akun@aj4***
Situs lagi viral di indonesia => Suara4d