KOMISI Pemberantasan Penggelapan( KPK) mengeklaim belum terdapat pelebaran permasalahan dari asumsi uang sogok logistik serta perawatan rute sepur di Ditjen Perkeretaapian( DJKA), Departemen Perhubungan( Kemenhub).
Ketua Investigasi KPK Asep Geledek Rahayu mengatakan, direktorat lain di Kemenhub tidak terlekat masalah itu.“ Sepanjang ini yang lagi kita tangani merupakan masalah( uang sogok di) DJKA, Kemenhub serta belum menciptakan masalah lain,” tuturnya di Jakarta, Jumat( 30 atau 8 atau 2024).
Asep menarangkan permasalahan uang sogok logistik rute sepur memanglah telah bertumbuh ke sebagian ruas pembangunan di beberapa wilayah. Tetapi, KPK belum mengendus terdapatnya cetak biru lain yang dimainkan pada direktorat lain.
“ Artinya permasalahan lain itu di luar DJKA( belum ditemui),” cakap Asep.
KOMISI Pemberantasan Penggelapan
Lebih dahulu, KPK mengatakan pelacakan permasalahan asumsi uang sogok logistik serta perawatan rute sepur di DJKA, Kemenhub telah bertangkai ke beberapa area. Apalagi, terdapat yang sedang di langkah pelacakan.
“ Jika DJKA sendiri terdapat sebagian ruas, tidak hanya ruasnya di OTT Semarang, terdapat ruas Solo, ruas Jabar( Jawa Barat), ruas Area, terdapat sebagian tempat sedang lidik yang tidak dapat aku sampaikan,” tutur Asep Geledek Rahayu di Jakarta, Rabu( 28 atau 8 atau 2024).
Asep sungkan membagikan data perinci atas percabangan asumsi uang sogok dalam logistik itu. Tetapi, ia membenarkan tidak seluruh logistik ataupun perawatan ruas rute sepur terjalin perbuatan kejahatan penggelapan.