Tag: Pimpinan Badan Komisioner

Pimpinan Badan Komisioner

Pimpinan Badan Komisioner Daulat Pelayanan Finansial( OJK) Mahendra Siregar mengantarkan di tengah melonjaknya ketidakpastian perekonomian serta luapan geopolitik garis besar, kemampuan pabrik perbankan Indonesia per Juni 2024 terpelihara normal.

Perihal itu dibantu dengan tingkatan investasi ataupun capital adequacy ratio( CAR) perbankan yang besar sebesar 26, 18%. Kemampuan intermediasi terpelihara bagus dengan angsuran berkembang 12, 36% dengan cara tahunan( year on year atau yoy) ataupun sebesar Rp7. 478 triliun didorong oleh angsuran pemodalan yang menggapai 15, 09% yoy. Searah dengan perkembangan angsuran, anggaran pihak ketiga( DPK) pula berkembang jadi 8, 45% yoy ataupun sebesar Rp8. 722 triliun, dengan giro yang jadi penyumbang terbanyak ialah berkembang 13, 48%

” Kemantapan zona pelayanan finansial nasional senantiasa terpelihara dibantu oleh investasi yang kokoh, likuiditas yang mencukupi, profil resiko yang manageable, dan kemampuan zona pelayanan finansial yang relatif bagus,” nyata Mahendra

Likuiditas perbankan pada Juni 2024 terdaftar mencukupi dengan perbandingan perlengkapan likuid atau non- core endapan( Angkatan laut(AL) atau NCD) serta perlengkapan likuid atau DPK( Angkatan laut(AL) atau DPK) tiap- tiap terdaftar sebesar 112, 33% serta 25, 37%, jauh di atas threshold tiap- tiap sebesar 50% serta 10%. Resiko angsuran perbankan, lanjut Mahendra, pula terpelihara dengan perbandingan angsuran bermasalah ataupun non- performing loan( NPL) nett serta NPL gross yang senantiasa kecil di dasar ambang batasan, tiap- tiap terletak di 0, 78% serta 2, 26%.

Biarpun begitu, kemampuan pasar saham dalam negeri pada triwulan II 2024 terdampak oleh kenaikan titik berat di pasar garis besar. Per 28 Juni 2024, indikator harga saham kombinasi( IHSG) ditutup pada posisi 7. 063, 58 nilai,

Pimpinan Badan Komisioner

terkontraksi sebesar 3, 09% dari suku tahun lebih dahulu( quarter to quarter atau qtq) ataupun melemah 2, 88% year to date( ytd), dengan penanam modal nonresiden mencatat net sell sebesar Rp34, 00 triliun qtq ataupun Rp7, 73 triliun ytd. Angka investasi pasar menggapai Rp12. 092 triliun ataupun berkembang sebesar 3, 58% ytd.

Merambah Juli 2024, titik berat di pasar finansial dalam negeri terpantau mulai mereda searah dengan kemajuan garis besar. Nonresiden balik mencatat net buy di pasar saham dalam negeri serta per 26 Juli 2024( month to date atau mtd) terdaftar net buy sebesar Rp5, 27 triliun, tetapi dengan cara ytd terdaftar net sell Rp2, 46 triliun.

IHSG ditutup pada posisi 7. 288, 17 per 26 Juli 2024 ataupun menguat sebesar 0, 21% ytd. Agregasi anggaran di pasar modal per 26 Juli 2024 mencatatkan angka ijab biasa sebesar Rp129, 68 triliun dengan 26 emiten terkini.

Viral yang suport perbangunan tol jakarta ikn yang di suport => Slot Raffi Ahmad